Tanda-Tanda Token Listrik Habis dan Cara Mengatasinya
Rajapulsaindonesia.com - Listrik prabayar menggunakan sistem token yang harus diisi ulang agar tetap bisa digunakan. Jika saldo token listrik hampir habis, Anda harus segera mengisinya agar listrik tidak tiba-tiba padam. Namun, banyak orang sering tidak menyadari kapan token listrik mereka akan habis. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tandanya agar tidak terjadi pemadaman mendadak.

Tanda-Tanda Token Listrik Habis dan Cara Mengatasinya
Berikut ini adalah tanda-tanda token listrik habis dan cara mengatasinya.
1. Tanda-Tanda Token Listrik Akan Habis
A. Alarm Bunyi di Meteran Listrik
Salah satu tanda paling jelas adalah bunyi alarm dari meteran listrik. Biasanya, alarm berbunyi saat saldo token listrik tersisa sekitar 20 kWh atau kurang (tergantung pengaturan dari PLN).
B. Lampu Indikator Merah Berkedip Cepat
Pada meteran listrik prabayar, ada lampu indikator yang menunjukkan status token. Jika lampu merah berkedip cepat, itu berarti saldo token sudah hampir habis dan perlu segera diisi ulang.
C. Muncul Notifikasi di Layar Meteran
Sebagian besar meteran listrik akan menampilkan notifikasi seperti "Periksa saldo" atau langsung menunjukkan angka kWh yang sangat rendah, misalnya di bawah 10 kWh.
D. Daya Listrik Melemah atau Sering Padam Sesaat
Saat saldo token semakin menipis, daya listrik bisa menjadi tidak stabil. Terkadang, lampu bisa redup atau beberapa perangkat elektronik mati sendiri karena suplai listrik tidak mencukupi.
E. Peralatan Elektronik Berhenti Berfungsi
Jika token benar-benar habis, semua peralatan elektronik akan mati, termasuk lampu, kulkas, dan AC. Ini menandakan Anda harus segera mengisi ulang token listrik.
2. Cara Mengatasi Token Listrik yang Habis
Jika token listrik Anda hampir habis atau sudah benar-benar nol, lakukan langkah berikut:
A. Segera Isi Ulang Token Listrik
- Anda bisa membeli token listrik melalui aplikasi Raja Pulsa, m-banking, e-wallet (Gopay, OVO, DANA, ShopeePay), minimarket, atau loket pembayaran listrik terdekat.
- Masukkan 20 digit kode token ke meteran listrik dengan menekan tombol di perangkat, lalu tekan ENTER.
B. Cek Saldo Token Secara Berkala
Agar tidak kehabisan token listrik secara tiba-tiba, lakukan pengecekan saldo secara rutin dengan cara:
- Tekan "801" + ENTER di meteran listrik untuk melihat sisa saldo.
- Gunakan aplikasi PLN Mobile untuk mengecek dan mengatur pengisian otomatis.
C. Atur Alarm Meteran Listrik
Anda bisa mengatur bunyi alarm meteran agar berbunyi lebih awal saat saldo token hampir habis. Caranya:
- Tekan "456" + ENTER lalu masukkan batas kWh yang diinginkan (misalnya 30 kWh), lalu tekan ENTER lagi.
D. Gunakan Listrik Secara Hemat
Jika saldo token menipis dan belum sempat mengisi ulang, matikan peralatan listrik yang tidak perlu agar konsumsi daya lebih hemat.
Kesimpulan
Tanda-tanda token listrik habis bisa dikenali dari bunyi alarm meteran, lampu indikator merah berkedip, layar meteran menunjukkan saldo rendah, hingga listrik yang tiba-tiba mati. Untuk mencegah kehabisan listrik, cek saldo secara rutin dan isi ulang token sebelum habis. Jika sudah habis, segera beli token dan masukkan kode ke meteran listrik agar listrik kembali menyala.
Dengan mengetahui tanda-tanda ini, Anda bisa menghindari pemadaman mendadak dan tetap menikmati listrik tanpa gangguan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar